Kubis, kol, atau kobis bulat adalah nama sayuran yang sudah sangat populer di Negara kita. Biasanya banyak dipakai sebagai lalapan atau campuran dalam sayur-sayuran.
Mungkin banyak yang memandang kubis hanya sebagai bahan makanan biasa. Padahal, banyak manfaat kesehatan yang dimiliki sayuran ini.
Kubis berasal dari Eropa Selatan dan Eropa Barat. Nama ‘kubis’ diambil dari bahasa Inggris, cabbage, yang juga merupakan pinjaman dari bahasa Normandia, caboche. Nama ‘kol’ diambil dari bahasa Belanda, kool.
Warna sayuran ini umumnya adalah hijau sangat pucat sehingga disebut forma alba (putih). Namun demikian terdapat pula kubis dengan warna hijau (forma viridis) dan ungu kemerahan (forma rubra).
Daun kubis segar rasanya, renyah dan garing sehingga dapat dimakan sebagai lalap mentah dan matang, campuran salad, dibuat masakan sayur, atau dibuat urap.
Kubis dapat diperbanyak dengan biji atau setek tunas.
KANDUNGAN
Kubis segar mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, vitamin (A, C, E, tiamin, riboflavin, nicotinamide) dan beta karoten.
Senyawa aktif yang ditemukan pada kubis di antaranya anthocyanin, sianohidroksibutena, sulforan, dan iberin. Adanya zat anthocyanin menyebabkan warna kubis dapat berubah menjadi merah.
MANFAAT
Beberapa manfaat dari kubis bagi kesehatan antara lain :
1. Mencegah Sariawan
Tingginya kandungan vitamin C dalam kubis dapat mencegah timbulnya scorbut atau sariawan. Jadi bagi anda yang merasa ada gejala sariawan, bisa mengatasinya dengan banyak mengkonsumsi kubis dalam bentuk lalapan.
2. Melawan Kanker
Kandungan zat aktif dari kubis, yaitu sulforafan dan histidine dapat menghambat pertumbuhan tumor mencegah kanker kolon, dan rectum, detoksikasi senyawa kimia berbahaya seperti kobalt, nikel, dan tembaga yang berlebihan di dalam tubuh serta meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan kanker.
3. Membantu Ibu Menyusui
Bagi ibu-ibu yang sedang menyusui, ternyata kubis mempunyai manfaat yang besar. Di beberapa Negara di Eropa, kubis seringkali dikonsumsi olehibu menyusui untuk mengurangi rasa sakit akibat bengkak ketika menyusui.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kandungan asam amino dalam sulfurnya, juga berkhasiat menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.
5.Mengurangi Bengkak
Tahukah anda bahwa daripada membeli obat yang mahal untuk mengatasi bengkak? Anda bisa memakai kubis yang jelas harganya jauh lebih murah. Bahkan di Eropa dilaporkan seorang wanita berusia 72 tahun yang kedua lututnya mengalami osteoarthritis dan dioperasi, ternyata setelah operasi dia menggunakan daun kubis yang dililitkan pada daerah lutut yang tidak terkena operasi untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi bengkak.
Di beberapa Negara Eropa, kubis memang telah lama digunakan untuk mengurangi bengkak pada tubuh. Caranya, kompreslah bagian tubuh yang memar, membengkak atau nyeri sendi dengan daun kubis yang telah dibersihkan.
Dra. Wiwied Ekasari, Apt. MSI
Departemen Farmakognosi dan Fitokimia
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga